Jumat, 04 September 2009

Analisis dan Pemilihan Laju Aliran Air Buangan dan

Analisis dan Pemilihan Laju Aliran Air Buangan dan
Pembebanan Pencemar
Pendahuluan
Laju aliran dan pembebanan konstituen/pencemar; langkah dasar dalam membuat desain proses instalasi pengolahan AB secara konseptual
Laju aliran mempengaruhi karakteristik hidrolis, ukuran dan pertimbangan operasional dari komponen sistem pengolahan
Analisis pembebanan massa diperlukan untuk menentukan kapasitas dan karakteristik operasional instalasi serta peralatan tambahan untuk mencapai tingkat pengolahan yang diinginkan
Komponen Aliran Air Buangan
Komponen yang dikandung aliran AB tergantung dari tipe sistem pengumpulan yang digunakan; terdiri dari:
- AB domestik: perumahan, komersial, institusi
- AB industri
- Infiltrasi/inflow; Infiltrasi: tambahan air yg masuk pada sistem pengumpulan  sambungan, saluran retak/pecah, pori dinding. Inflow: air hujan yang masuk sistem
- Air hujan
3 tipe sistem pengumpulan:
- sistem pengumpulan domestik/sanitari
- sistem pengumpulan air hujan
- sistem kombinasi
Jika menggunakan sistem terpisah, AB mengandung 3 komponen utama: domestik, industri, dan infiltrasi/inflow
Persentase komponen AB tergantung kondisi lokal dan waktu
Sumber dan Laju Aliran AB
AB Domestik
- sumber utama: perumahan dan komersial
- u sistem pengumpulan yg sudah ada, laju aliran ditentukan dari record data
- u sistem yang baru, laju aliran dihitung dari analisis data populasi dan estimasi AB per kapita dari sumber/lokasi yang hampir sama
- konsumsi AM juga bisa digunakan
Laju Aliran AB Domestik
Laju Aliran AB Komersial
Laju Aliran AB dari Institusi
Laju Aliran AB Fasilitas Rekreasi
Sumber dan Laju Aliran AB Industri
Sangat bervariasi, tergantung tipe dan ukuran fasilitas, tingkat penggunaan air kembali, dan metoda pengolahan AB
Variasi aliran yang ekstrem bisa direduksi dengan TAR/ekualisasi
Desain tipikal untuk estimasi AB:
- 7,5 – 14 m3/ha.h, u industri kecil
- 14 – 28 m3/ha.h, u industri menengah
- u industri tanpa program water recycling/reuse; 85-95% dari air bersih yang digunakan
- u industri besar dengan program water reuse  harus tersedia/dibuat record data
- Kontribusi AB domestik u AB industri: 30 – 95 L/o.h
Infiltrasi/Inflow
Laju aliran air tanah yang masuk ke sistem: 0,01 – 1,0 m3/h.mm-km
Atau berdasarkan area layanan sistem pengumpulan: 0,2 – 28 m3/ha.h
Analisis Laju Aliran AB
Variasi dan karakteristik laju aliran AB harus dianalisis, sangat mempengaruhi desain hidrolis sistem pengumpulan dan instalasi pengolahan
Variasi AB domestik: sosial/eko, musim
Variasi AB industri, sulit diprediksi
Faktor Laju Aliran AB
- PF = Laju Aliran Puncak (jam, hari)/laju aliran rata-rata jangka panjang



Analisis Pembebanan Massa Konstituen
Analisis pembebanan massa meliputi: perhitungan konsentrasi konstituen spesifik, pembebanan massa dalam periode waktu tertentu
Kesalahan desain, jika hanya didasarkan pada laju aliran dan pembebanan massa (BOD, TSS) rata-rata; kurang/tidak memperhitungkan kondisi puncak
Debit dan pembebanan massa puncak bisa mencapai 2x atau lebih dari rata-rata; dan tidak terjadi secara bersamaan
Analisis Pembebanan Massa Konstituen
Faktor utama penyebab variasi beban:
- kebiasaan komunitas, bisa menyebabkan variasi jangka pendek (jam-an, harian, mingguan)
- kondisi iklim, menyebabkan variasi jangka panjang
- aktivitas industri, variasi jangka pendek/panjang
Analisis Pembebanan Massa Konstituen



Contoh Perhitungan
Hitunglah konsentrasi BOD, TSS, dan Nitrogen Amonia dari data tabel 3-14, jika debit air buangan adalah 60 L/orang.hari

Tidak ada komentar: